Asyik Kerja di Rumah, Warga Rohul Disambar Petir

Hujan disertai petir hebat di sejumlah kawasan di Kabupaten Rokan (Rohul), Selasa (23/2/10) malam, bukan saja mengakibatkan longsor, tetapi juga menyambar seorang warga Dusun Babussalam Desa Darussalam Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah, Hermasyah (32), sekitar pukul 23.30 WIB. Selain korban mendapatkan enam jahitan di kening dan pipinya, petir juga menghancurkan stavol (penetral arus listrik), meja kerja, serta pompa air miliknya.

Menurut Hermansyah, yang merupakan pegawai Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (TRCK) Rohul, Rabu (24/2/10), sekitar pukul 23.30 WIB, saat hujan dan petir terjadi ia sedang mengerjakan tugas kantornya menggunakan laptop. Ia tidak menghiraukan hujan disertai petir yang terjadi, karena tidak menyangka akan terjadi seperti itu. Tiba-tiba saja stavol meledak serta ia terlempar ke belakang. Suherman juga sempat melihat kabel listrik di rumahnya berasap, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena telinganya tidak bisa mendengar saat itu. Baru beberapa jam kemudian dia merasakan sakit di kening dan pipinya, dan langsung dilarikan ke RSUD Rohul untuk mendapatkan perawatan.

Diduga petir menyambar kabel listrik yang berada persis di depan MI Babussalam yang berada tak jauh dari rumahnya, dan selanjutnya mengalir ke rumah melalui kabel listrik, karena semua kabel listrik di rumahnya hangus, dan terpaksa diganti.

''Tiba-tiba saja saya terlempar ke belakang ketika petir menyambar,'' jelas Hermansyah.

Selain beberapa barang diatas, kaca jendela, serta pengaman PLN (MCB) juga hancur. Dinding rumah hangus, retak dan berlobang kecil, dan korban juga terpaksa mendapatkan tiga jahitan di kening dan tiga jahitan di pipinya karena terkena serpihan dari stavol yang hancur tersebut, dan telinganya hingga saat ini masih mengalami gangguan pendengaran akibat suara petir yang sangat keras.

Namun yang membuat ia dan keluarganya heran adalah pompa air, karena saat kejadian pompa air tidak dihubungkannya ke listrik, tapi juga disambar petir dan mengalami rusak parah serta tidak bisa digunakan lagi, sementara itu laptop miliknya tidak mengalami kerusakan sama sekali.

Sejauh ini semua kabel rumahnya sudah diperbaiki, namun kabel distribusi PLN di depan MI Babussalam yang disambar petir malam itu, hingga kini belum juga diperbaiki oleh pihak PLN, sehingga listrik belum busa dinikmati oleh warga Desa Darussalam dan sekitarnya.

Comments