Musim Hujan, AC Harus Oke







Datangnya musim hujan membuat pemilik mobil harus lebih memperhatikan kondisi mobil. tak hanya piranti yang berhubungan dengan keselamatan, tetapi piranti pendukung kenyamanan juga patut diperhatikan, salah satunya adalah AC atau pendingin udara.
Mungkin banyak pemilik mobil yang berpendapat AC lebih nyaman ketika cuaca sedang panas dan terik. Memang benar, tetapi saat kondisi hujan AC berperan penting untuk mengusir embun dikaca yang mengganggu pandangan dan pada akhirnya akan memicu terjadinya resiko kecelakaan.
Untuk itu perlu segera cek kondisi AC mobil anda apakah sudah optimal kinerjanya atau belum. Jika kurang dingin atau tidak dingin sedikitpun, ada beberepa kemungkinan yang perlu diperiksa.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan yang menyebabkan AC tidak dingin/sejuk :
1. Refrigerant atau lebih sering disebut freon yang tinggal sedikit atau habis. Sistem AC / pendingin udara pada mobil ini memerlukan volume freon tertentu agar kinerja piranti AC maksimal. Jika cairan freon kurang, kinerja AC kurang/habis efisien dan kurang dingin/tidak dingin.

2. Kondensor kotor -- Kondensor ini bertugas sebagai penguab hawa panas yang terpasang di depan radiator. Alat ini akan mendinginkan uap freon bertekanan tinggi setelah keluar dari kompresor. Jika kondensor kotor, embusan udara sejuk itu akan terhalang sehingga pendinginan tak maksimal. Untuk mengatasinya, segera bawa ke tukang AC untuk dibersihkan.

3. Kipas tak jalan. Kondensor seringkali memiliki kipas pendingin sendiri. Kipas ini harus selalu hidup ketika AC dioperasikan. Untuk kasus kipas berhenti berputar, biasanya itu disebabkan oleh motor, relay motor atau kabel-kabel yang rusak.

4. Kemasukan udara dan embun – Sistem pendingin udara tidak boleh kemasukan udara atau embun sehingga uap dari freon itu benar-benar dingin. Jika ada udara atau embun yang kemudian membeku, dipastikan embusan udara sejuk melalui pipa akan terganggu. Masuknya udara dan embun dalam system pendingin ini biasanya terjadi karena kebocoran pada sistem tak segera diperbaiki.

5. Terhalang kotoran -- Kotoran, karat atau debu di sistem pendingin akan menghambat jalannya cairan pendingin menuju evaporator. Jika ini terjadi, maka pendinginan udara ke dalam kabin mobil tidak akan optimal. Jika kotoran ini tak segera dibersihkan akan berakibat pada kerusakan sistem dan juga kompresor yang amat bergantung pada lancarnya sirkulasi pelumas bersama dengan freon.

6. Problem mekanis – Masalah ini biasanya terjadi akibat kerusakan klep, kompresor, pressure switch dan sebagainya. Untuk memperbaikinya harus dilakukan oleh ahlinya.

Comments