Cek Kondisi Mobil Setelah Perjalanan Jauh







Setelah melakukan ritual mudik lebaran pulang ke kampung halaman menggunakan mobil pribadi untuk jarak yang cukup jauh, ada baiknya hari ini (Minggu) Anda memanfaatkan sisa liburan untuk mengecek kondisi mobil.

Tak perlu ke bengkel, karena pengecekan seperti dibawah ini bisa Anda lakukan sendiri supaya hari Senin saat Anda akan mulai melakukan aktivitas sehari-hari tidak ada keraguan akan terjadi gangguan terhadap kendaraan kesayangan.

Ini dia pengecekan yang harus dilakukan:

1. Oli Mesin

Lihat angka di odometer untuk memastikan jarak yang telah Anda capai sepanjang liburan. Sesuaikan dengan batas penggantian oli akhir yang musti Anda lakukan. Bila telah melebihi batas rekomendasi mekanik, segera buat jadwal penggantian oli.

2. Rem

Periksa kondisi seluruh sistem rem. Pastikan tak ada suara-suara asing yang muncul saat pengereman. Lihat ke kolong mobil untuk memastikan tidak adanya minyak rem yang melumuri bagian luar sistem roda. Apabila terdeteksi adanya suara dan lumuran minyak rem dibagian luar, atur jadwal untuk pengecekan.

Lihat pula level minyak rem. Apabila berkurang, tambahkan. Anda musti curiga apabila pengurangan level minyak rem terjadi begitu cepat. Bisa jadi hal ini disebabkan kebocoran pada selang-selang minyak rem.

3. Ban

Perhatikan konsisi seluruh ban. Jalan berlubang yang Anda lalui sepanjang perjalanan mungkin telah merusaknya. Pengikisan yang terjadi pada permukaan ban juga patut Anda lihat. Apabila tidak rata, maka Anda harus melakukan balancing dan atau spooring roda. Jangan lupa memperhatikan tingkat tekanan angin di setiap roda. Periksa pula baut-baut roda yang mulai mengendur.

4. Kemudi

Jalan bergelombang atau rusak merupakan musuh besar bagi sistem kemudi mobil. Merasakan kerusakan pada sistem kemudi dapat dilakukan dengan mudah. Apabila terdapat gerakkan di lingkar kemudi yang terlalu renggang—sementara roda tidak bergerak ke samping—bisa dipastikan telah terjadi kerusakan teknis. Atur jadwal ke bengkel untuk pengecekan kemudi lebih seksama.

5. Suspensi

Beban berat yang Anda bawa selama mudik tentulan akan mempengaruhi kinerja sistem suspensi di kemudian hari. Apalagi sepanjang perjalanan Anda banyak melalui jalan rusak dan bergelombang. Gejala kerusakan suspensi dapat diketahui dengan menekan mobil mobil ke bawah. Apabila terjadi gerakan ayunan yang berulang-ulang, ini pertanda adanya pelemahan sistem shock breaker atau pegas. Selain itu, suspensi rusak umumnya menimbulkan suara ketika mobil dijalankan.

6. Air Conditioner (AC)

Untuk tetap memberikan kenyamanan maksimal, lakukan pengecekan pada AC. Udara kotor dan berdebu selama perjalanan bisa mempengaruhi kondisi teknis AC. Untuk membersihkan AC Anda bisa meminta pada instalatur AC mobil. Ingat, suhu AC yang tidak dingin bukan selamanya disebabkan oleh kekurangan freon.

7. Cuci

Kembalikan penampilan mobil Anda dengan mencuci secara detil dan seksama. Apabila Anda mengetahui mekanisme mencuci mobil yang tepat, boleh dilakukan sendiri di rumah. Namun saran kami, serahkan pekerjaan pada pencuci mobil profesional. Di tempat ini mereka bisa membersihkan secara detil, baik eksterior, interior hingga ruang mesin. Bahkan pemberih mobil profesional mampu memberikan formulasi guna menjaga permukaan cat bodi yang bertahan hingga tiga atau empat bulan ke depan. [Dari berbagai sumber]

Comments